My Secret ::1::

Author       : Thia1324

Genre        : Sad, Romance, Angst (maybe)

Cast         : Cho Kyu hyun

                    Kim HeeChul

                    Kim Eunhwa

Summary :

 “Kim eunhwa adalah seorang gadis 16 tahun yang cantik tapi dia bertingkah  diam cuek dan dingin dia juga tidak mempunyai teman. Dia merasa hidup didunia ini tidak berguna. Tapi dia bertemu dengan namja yang sama dengannya, lelaki itu juga menganggap hidup didunia itu tidak berguna. Dan satu lagi yang sama diantara mereka, mereka sama-sama mempunyai Rahasia Besar yang bisa membuat masa depan mereka hancur. “

 

Hidup di dunia ini rasanya tidak berguna…

Tidak ada yang peduli padaku….

Tidak ada yang mengerti aku…

Aku ingin mengakhiri semua ini……

Sekarang kelas sudah sepi, mereka semua sudah pergi. Tinggal aku sendiri sedang termenung dibangkuku. Rasanya tenang, sepi, hening. Ini yang aku suka. Rasanya enggan untuk kembali kerumah. Rumah yang sangat dingin dan sekarang tidak pernah ada kehangatan disana.

Kuambil tas selempangku sudah cukup lama aku terdiam dikelas yang kosong, saatnya aku pulang. Aku membuka pintu kelas, tapi aku merasakan sebuah dorongan juga dari luar, ketika pintu terbuka aku melihat sesosok lelaki. Mata kami saling bertemu, Matanya terlihat indah tapi terlihat dingin. Cukup lama kami saling bertatapan. Akhirnya aku menyadarkan diriku, begitupun lelaki itu.

“mian, aku menghalangi jalanmu. Silahkan.” Ternyata walaupun wajahnya terlihat dingin dan angkuh dia ramah juga, Lelaki itu memberikan jalan untukku.. Aku pun  mengangguk dan jalan melewatinya. Aku bingung apakah dia teman sekelasku? Tapi aku tidak ingat ada orang seperti dia dikelas, atau mungkin aku saja yang memang tidak tahu. Ahhh sudahlah aku tidak peduli.

@@@@

Aku merebahkan tubuhku di kasur. Rumah sederhana ini terasa seperti kuburan benar-benar sepi dan sangat dingin. Tapi entahlah lebih baik begini, aku suka begini. Aku berharap aku mempunyai pulau sendiri, dan aku akan tinggal disana sendirian, pasti sangat tenang.

Aku memejamkan mataku…

“Tuhan kenapa kau menciptakan makhluk sepertiku, jika akhirnya aku sendiri disini, aku merasa tidak ada gunanya hidup didunia ini. Kau telah mengambil harta berhargaku, ibuku, kau telah mengambil ibuku, kau tidak adil tuhan.

Dan sekarang aku hanya tinggal bersama lelaki tua seperti dia. Lelaki yang paling aku benci didunia ini. Dulu dia kusebut ayah, tapi aku tidak mau menyebutnya lagi ayah. Aku sangat membeci lelaki itu. Sangat membencinya. Aku ingin lari dari rumah ini, tapi tidak bisa. Aku membencinya, tuhan sangat tidak adil denganku.”

Air mataku mengalir, aku menangis dalam sambil memejamkan mataku, aku benar-benar merasa hidupku ini sangat hancur.

Rasanya tidak sanggup lagi berpura-pura bahwa aku kuat menghadapi hidup ini.

@@@@

Aku adalah Kim EunHwa. Mungkin aku adalah Seorang perempuan paling malang didunia ini. Sekarang aku tinggal hanya bersama lelaki tua. Ibuku baru saja meninggal 2 minggu yang lalu. Sebenarnya aku ingin sekali lari dari rumah ini, aku sudah tidak tahan dengan lelaki tua itu, lelaki tua itu benar-benar sudah menghancurkan hidupku, mengahncurkan masa depanku. aku benar-beanar membencinya, lelaki pemabuk itu aku membencinya.

Sebenarnya aku mempunyai oppa. Tapi dia tinggal di luar negeri, itu adalah kewajibannya sebagai seorang mahasiswa. Dia sedang kuliah di Austria jurusan Psikolog. Kim heeChul, HeeChul oppa, hanya dia satu-satunya orang yang mengerti aku setelah eomma pergi. Saat eomma meninggal heechul oppa pulang kekorea, aku sangat senang, tapi dua hari setelah itu dia kembali ke Austria, dia bilang dia sedang ada ujian. Aku tidak mau ditinggal olehnya, aku ingin dia disisiku, tapi oppa tetap tidak bisa. oppa berjanji padaku, tahun depan jika dia lulus dia pasti akan kembali ke korea, dan akan terus berada disisiku.

‘Aku benar-benar membutuhkanmu oppa tahun depan itu masih lama, sekarang masih bulan January.’

Sekarang aku sedang menyantap sarapanku sendiri. Sepertinya lelaki tua itu tidak pulang. Sudah 3 hari aku tidak melihatnya dirumah. Tapi baguslah, lebih baik lagi jika dia tidak akan kembali kerumah ini untuk selamanya.

‘Beginilah kehidupanku, aku hanya tinggal di rumah sederhana peninggalan eomma. Eomma adalah wanita yang sangat aku kagumi, dia pantang menyerah dan dia wanita yang sabar. Aku heran kenapa eomma mencintai lelaki tua itu, padahal lelaki tua itu selalu meyiksanya, lelaki itu hanya pengangguran yang hidupnya tidak jelas, kenapa eomma menikahi lelaki tua itu? Aku bingung eomma.’

Setelah selesai sarapun akupun berangkat, aku menuju halte bus dan menunggu, lima menit kemudian bus yang kutunggu datang. Aku mencari tempat duduk kosong, hanya tersisa satu bangku kosong akupun langsung duduk tampa melihat siapa yang disebelahku. Aku menyalakan i-pod ku lalu menyumpal telingaku dengan headseat. Aku larut dengan duniaku sendiri. Aku merasa orang yang disampingku seperti sedang memperhatikanku, aku pun melihat kearah sebelahku.

Lagi-lagi mata itu. Mata yang kemarin sore aku lihat di sekolah, mata yang indah namun dingin, mata kami lagi-lagi saling bertemu, kali ini kami terus saling berpandangan tanpa mengedipkan mata. Aku benar-benar terhipnotis oleh tatapannya. Tatapan itu seakan mengisyaratkan sesuatu. Aku tidak tahu apa. Setelah lama kami saling berpandangan kami akhirnya tersadar, karena kami sudah sampai diperhentian sekolah. Aku mengerjap-ngerjapkan metaku, lalu membungkuk kepadanya dan dengan tergesa-gesa aku keluar bus, lalu berlari menuju kelas.

Aigoooo….. aku benar-benar gila, pasti dia menganggapku orang aneh.

@@@@

Guru fisika sedang menjelaskan meteri didepan kelas, ahhhh aku benar-benar benci fisika, aku mengambil i-pod di tasku dan menyalakannya, aku menyumpalkan headseat ke telingaku, aku mulai memutar lagu let you go (a cold heart man) dari Trax, ini adalah lagu terfavoritku. Lagu ini benar-benar bisa membuatku menangis, tenang, bisa buat meluapkan segala emosiku.

Guru fisika masih tetap bertahan menjelaskan meteri yang aku yakin tak ada seorangpun di kelas ini yang mengerti. Huh rasanya lama sekali, lagu dari trax masih terus mengalun di telingaku. Aku merasakan ada seseorang yang memperhatikanku dari bangku paling paling pinggir dekat jendela. Akupun menoleh kearah samping.

Lagi-lagi lelaki itu sedang melihat kearahku, untuk yang ketiga kalinya kami saling bertatapan. Tapi tiba-tiba ada yang menarik headseatku secara paksa, dan itu membuatku sedikit marah, aku mengalihkan pandanganku pada orang yang mencabut headseat dari telingaku, OMG lihat siapa yang ada di dekatku dana songsaenim mati aku !!

“Kim eun Hwa…. Kau ini sekarang perlajaran fisika kau malah mendengarkan lagu dari headseatmu, dan kau tidak memperhatikanku sama sekali yaaa…. Cepat kerjakan soal didepan.” Dana songsaenim marah padaku. Aduhh kenapa aku yang kena, aku yakin anak-anak lainpun tidak memperhatikannya. Mungkin ini hari sialku.

Aku berjalan kearah papan tulis. Aku memandangi papan tulis, disana sudah tertulis banyak rumus dan soal, yang sudah membuatku mual dengan cukup melihatnya.

‘aigoooooo bagaimana ini aku tidak mengerti sedikitpun >,<’

Aku melihat seorang lelaki sudah berada disebelahku, ah lelaki ini.

“boleh aku pinjam spidolnya?” Tanya lelaki itu, dengan tatapan dan ekspresi yang datar. aku kaget tapi aku mengangguk dan memberikan spidol itu.

Lelaki itu mengerjakan soal itu dengan cermat dan hati-hati aku hanya memandanginya dari pinggir. Aku memperhatikan wajahnya. Ternyata dia cukup tampan, dan tubuhnya tinggi. Ahh aku benar-benar terpesona olehnya.

Akhirnya 5 menit kemudian dia selesai mengerjakan soal itu. Aku melihat hasil kerjanya dipapan tulis. Wahhh dia benar-benar bisa menjawab ini semua, genius.

“heummm cho kyu hyun kau mengerjakannya dengan baik, dan jawabanmu benar.” Wow keren. Aku lihat anak-anak lain juga terkagum dengan hasil perkerjaannya.

“dan kau kim eunhwa. Kau berterimakasihlah pada kyuhyun, karena dia telah membantumu.” Kata Dana songsaenim galak. Aku hanya bisa cemberut. Tapi aku harus mengucapakan terimakasih, dia benar-benar membantuku.

“gomawo.” Aku membungkukkan badanku lelaki itu hanya diam dan tetap terlihat dingin.

“kalian berdua kembali ke bangku kalian masing-masing.” Kami berduapun kembali ke bangku masing-masing.

Ddung Ddung Ddung Kkung Kkung Kkung……….

Bel tanda pulangpun berbunyi… artinya sekolahpun selesai dan para murid segera bergegas pulang kerumah masing-masing.

Seperti biasa aku masih diam dikelas, aku menunggu sekolah benar-benar sepi. Yaa beginilah aku, aku memang tidak mempunyai teman dekat di kelas ataupun di sekolah ini. Aku selalu sendiri.

Tapi aku melihat lelaki yang aku ingat namanya cho kyuhyun itu belum beranjak dari bangkunya. Kenapa dia belum pulang? Ahhh sudahlah abaikan kim eunhwa. Kau harus tetap cuek di hadapan semua lelaki, sekalipun orang yang bernama cho kyuhyun itu.

Sudah hampir satu jam aku berada di kelas, lelaki yang bernama cho kyuhyun itu masih didalam kelas, entah apa yang dia lakukan. Aku yang sedari tadi asik dengan kegiatanku yaitu bermain game lewat pspku akhirnya melirik ke arah lelaki itu.

Lihatt…. Apa yang aku lihat disana?

Lelaki itu sedang tertidur. Aku mengamatinya dari bangkuku, dia terlihat lelap sekali. Aku melihat dia sedikit berkeringat. Akupun mendekat kerah lelaki itu. Sekarang aku berada di sebelah kanan namja itu, aku mengamati namja itu dari dekat, ternyata kalau sedang tidur dia seperti malaikat, beda sekali saat dia terjaga, sangat dingin. Aku mengeluarkan sapu tanganku aku mencoba untuk menghapus keringat dipelipisnya.

Yaaa inilah aku yang sebenarnya, sebenarnya bukan orang yang dingin. aku sebenarnya pemalu, lemah, penakut. tapi aku bertingkah cuek, sok tegar, padahal itu semua palsu.

Saat aku sedang berusaha menghapus keringatnya tiba-tiba mata itu terbuka, sontak aku kaget dan mundur. Aduhhh bagaimana ini >//<.

“kau sedang apa?” tanyanya datar.

Aku mencoba mengatur ekspresiku. Aku tidak boleh terlihat bodoh di depan namja ini, aku harus tetap dingin dan cuek.

“ahh ani, tadi aku hanya ingin mengusir serangga yang ada di kepalamu.” Aku berbohong dan berbicara dengan nada yang datar.

“oh” namja itu hanya bilang ‘OH’ saja? Apakah dia tadi benar-benar tidak menyadarinya?

Kulihat namja itu merenggangkan tubuhnya, Dia mengambil tasnya dan berdiri, dia mau pulang sepertinya.

“kau tidak pulang? Sudah jam 4 sore, sekolah sudah bubar satu jam lalu. Apakah kau tidak bosan diam di sekolah terus?” Tanya namja itu dengan santai, dia kini sudah keluar dari bangkunya dan berdiri dihadapanku.

“ahh ani. Sekarang aku sudah mau pulang.” Aku menjawabnya. Mata kami lagi-lagi bertatapan. Tatapan yang aku suka.

“oh… apakah kau mau jalan bersama sampai depan gerbang?” tanyanya.

“baiklah.” Aku menjawabnya singkat. Kamipun keluar kelas bersama. Sepanjang jalan menuju gerbang kami hanya diam. Tidak ada percakapan.

Sekarang kami berdua sudah sampai di depan gerbang.

“rumahmu dimana?” untuk apa dia menanyakan rumahku? Apakah dia mau mengantarku pulang? Ayolah kim eunhwa jangan berharap.

“rumahku di gangnam.”

“kalau begitu kita searah. Bagaimana kalau kita pulang bersama?” dia mengajakku pulang bersama. Baiklaahh

“oke.” Kamipun akhirnya pulang bersama.

@@@@

Sudah 2 bulan aku mengenal kyuhyun. Dan sekarang kami menjadi teman dekat. Memang awalnya kami berdua sangat canggung. Tapi ternyata Diantara kami berdua ada kesamaan. Kami bersikap dingin dan cuek, itu semua hanya penampilan luar saja. Kami berdua sebenarnya orang yang rapuh, lemah. Yaaa kyuhyun yang terlihat cool, dingin, tegas padahal dia namja yang rapuh. Dia memiliki masalah dengan keluarga. Dia juga sama sepertiku menyukai tempat yang sepi.

Dan dia juga mempunyai rahasia sama sepertiku.

‘Rahasia yang membuat hidup kita sendiri hancur.’

Aku tidak tahu rahasianya dan diapun tidak tahu rahasiaku. Kami berdua memang berjanji tidak akan saling memaksa untuk memberitahukan rahasia terbesar kami, tapi kita berdua sudah berjanji suatu saat nanti kita akan saling memberi tahu rahasia ini.

2 comments on “My Secret ::1::

Tinggalkan komentar